Kepala Desa Tajurhalang, Apud Ardiansah, SE, hadir langsung dalam kegiatan yang sarat nilai budaya tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang tetap konsisten menjaga warisan budaya turun-temurun.
“Seren Taun ini bukan hanya perayaan, tetapi refleksi jati diri masyarakat kita. Saya bangga karena tradisi ini tetap hidup dan berkembang,” ujar Apud saat memberikan sambutan. ( 25/07/25 )
Rangkaian acara dimulai dengan doa bersama, pembacaan tahlil, serta penampilan seni budaya lokal. Warga juga menggelar syukuran dengan menyajikan hasil bumi seperti padi, buah-buahan, dan makanan tradisional yang dikumpulkan secara gotong royong.
Tradisi Seren Taun ini tidak hanya mempererat kebersamaan warga, tetapi juga menarik perhatian generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan budaya lokal. Di tengah pesatnya perkembangan zaman, Kampung Tajurhalang menunjukkan bahwa budaya bisa tetap eksis dan menjadi sumber kebanggaan.
( Ham )
